Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Perpanjangan
  • Bebas Pustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Skripsi

Analisis hukum Islam terhadap tidak adanya hak waris anak perempuan pada Masyarakat Karo : Study kasus di Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

Muwahid - Nama Orang; Purwani, Sri, NIM. C51210154 - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penelitian ini bersifat lapangan (field research) yang membahas tentang analisis hukum Islam terhadap “Tidak adanya hak waris anak perempuan dalam pada masyarakat Karo di desa Berastagi kecamatan Berastagi kabupaten Karo”. Permasalahan yang dibahas adalah tidak adanya hak waris anak perempuan dalam pembagian warisan di Desa Rumah Berastagi dalam persfektif hukum Islam.rnUntuk menjawab permasalahan di atas, penulis melakukan penelitian langsung dan mengumpulkan data menggunakan teknik dokumenter dan wawancara dengan masyarakat adat Karo di Desa Rumah Berastagi Kabupaten Karo. Setelah data terkumpul selanjutnya di analisis dengan menggunakan metode deskriptif dan kesimpulannya menggunakan pola pikir deduktif.rnHasil yang ditemukan secara langsung bahwa pada umumnya masyarakat adat karo baik yang muslim ataupun non muslim masih kental memegang kepercayaan adat mereka dimana pembagian harta waris setelah pewaris meninggal seluruhnya menjadi hak mutlak anak laki-laki, jika pewaris tidak memilki anak laki-laki maka warisan jatuh kepada kerabat lelaki pewaris meskipun pewaris memiliki anak perempuan. Untuk bagian anak perempuan, dalam adat Karo tidak mengatur bagian anak perempuan, namun jika ahli waris berkenan memberikan hartanya terhadap saudarinya maka itu diperbolehkan. rnHasil penelitian menyimpulkan bahwa anak perempuan pada masyarakat karo bukanlah ahli waris dari orang tuanya dan kerabatnya kecuali apabila saudara laki-laki merelakan harta warisan diberikan kepada saudarinya berbeda dengan ketentuan Hukum Islam yang memberikan porsi tertentu. rnSejalan dengan hasil penelitian yang diperoleh, hendaklah pembagian warisan dalam adat karo memberikan hak terhadap anak perempuan. Hal ini dimaksudkan untuk kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan tanpa membedakan hak-hak tersebut.rn


Ketersediaan
S-2014/AS/007Perpustakaan A. YaniTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KS-2014 007 AS
Penerbit
Surabaya : Prodi Ahwalus Syakhsiyah Jurusan Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel., 2014
Deskripsi Fisik
xv, 86 hlm. 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hukum Islam - Waris - Pembagian
Tidak adanya Hak Waris Anak perempuan pada Masyar
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik