Skripsi

Hubungan penggunaan magic dengan kepercayaan masyarakat pedagang di Desa Ngingas Waru Sidoarjo tentang taqdir Tuhan

---

Penilaian

---

Dalam kehidupan sehari-hari manusia erat kaitannya dengan bekerja untuk mencari uang, dengan banyaknya kemampuan-kemampuan yang dimiliki, untuk mencari nafkah mereka menggunakan kemampuan mereka, ada yang ahli dalam bisnis, ada juga yang ahli dalam perdagangan, dalam hal ini khususnya di Desa Ngingas mayoritas masyarakatnya adalah berdagang, dalam hal berdagang ini, mereka ada yang sepenuhnya percaya akan takdir Tuhan, ada juga yang percaya akan takdir Tuhan tapi menggabungkannya dengan suatu unsure magic, sebagai usaha mereka untuk melariskan dagangannya.Masyarakat desa Ngingas mayoritas agamanya adalah islam modern, namun dari sebagian masyarakat ada yang mempercayai akan hal-hal yang mengandung unsur magic, karena masyarakat desa Ngingas adalah mayoritas pendatang dari pedesaan yang tidak bisa lepas dari suatu hal-hal yang supranatural. Dalam skripsi ini penulis mangangkat tema tersebut, karena masih banyak yang menggunakan unsur tersebut untuk usahanya. yang menggunakan unsure tersebut, bukan berarti mereka tak percaya akan takdir Tuhan, melainkan mereka percaya akan takdir Tuhan itu ada dalam kehidupan sehari-hari, mereka mengaku menggunakan unsure tersebut sebagai suatu usaha agar apa yang diinginkan tercapai, dan ada juga sebagai adat atau kebiasaan dari keluarga leluhur mereka. Tahap-tahap yang mereka lakukan dalam berdagang adalah, tidak luput dari do’a pada yang Maha Kuasa, agar apa yang dikerjakan hari ini ada hasilnya, dan apa yang akan datang. Setelah itu, mereka juga melakukan suatu ritual-ritual yang mereka gunakan sebagai usaha lain selain berdo’a, yaitu segala hal yang mereka ikuti. Dalam hal ini agama tidak menyalahkan adanya ritual yang eperti itu, karena apa yang dilakukan oleh masyarakat sekarang adalah sesuatu yang pernah dilakukan oleh orang dulu, sebagai orang yang dalam ilmu agamanya rendah, mereka akan menganggap perbuatan tersebut adalah perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama, tepi jika dilihat oleh orang kyai atau orang yang faham agama, maka membenarkan adanya hitungan-hitungan tersebut dalam agama islam, memang yang dulunya sesuatu yang dekat dengan unsur perbudhaan, maka seiring waktu, ada tokoh wali, yang menggantikan unsur tersebut menjadi unsur yang Islami. Maka dalam hal ini penulis menangkap peristiwa diatas adalah masyarakat di Desa Ngingas percaya akan takdir Tuhan dan menggunakan unsur magic, sebagai usaha mereka melakukan perdagangan.

---

Ketersediaan

U-2013/AF/018

Perpustakaan A. Yani

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

KU-2013 018 AF

Penerbit

Surabaya : Jurusan Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel., 2013

Deskripsi Fisik

xi, 82 hlm. 28 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Qada\' dan Qadar
Penggunaan Magic

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar