Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Perpanjangan
  • Bebas Pustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Artikel

Corak Tasawuf al-Ghazali dan Relevansinya dalam Konteks Sekarang.

Abd. Moqsith Ghazali - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Tasawuf al-Ghazali- yang lebih bercorak khuluqi ‘amali telah menjadi anutan umat Islam secara luas, bahkan anutan bebrapa aliran dalam agama Yahudi dan Nasrani. Walaupun telah muncul tokoh seperti Ibn Rushd yang mengajukan sejumlah kritik terhadap al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulum al-Din tampak terlalu kuat untuk didapatkan. Tulisan ini berusaha mengungkapkan pokok-pokok buah pikiran al-Ghazali dalam suasana kontemporer dan menemukan bahwa di tengah dunia kotemporer Islam yang penuh dengan corak dan ekspresi keberislaman yang keras dan tandus, pikiran-pikiran sufistik al-Ghazali sepereti menemukan relevensi dan signifikansi untuk hadir kembali. Ia menygukan konsep cinta (mahabbah), tauhid (monoteisme), makhafah (takut), dan ma’rifah (pengetahuan,), Menurut al-Ghazali, cinta kepada Allah harus mewujudkan dalam bentuk cinta kepada seluruh makhluk Allah. Bahwa siapa menyayangi Allah dengan sendirinya menyayangi makhluk-makhluk ciptaan Allah. Dari konesp tauhid ini lahir misalnya semangat untuk menyatu dengan Allah dengan cara membersihkan diri dari dosa melalui medium tobat (tawbah), tak terpikat pada hareta dunia (zhuhud) karena khawatir terjauh dari Allah, menyerahkan segala urusan kepada Allah.(tawakkul), rela terhadap keputusan dan ketentuan Allah (rida). Tangga-tangga spiritual ini sekiranya dijalankan secara konsisten akan mengantarkan seseorang pada derajat mengetahui Allah (ma’rifat Allah). Ditengah masyarakat modern yang kerap merasa teralienasi, kitab Ihya’ ‘Ulum al-Din seperti Oase yang menyejukkan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
J 001.4/2 Tah
Penerbit
Ponorogo : STAIN Ponorogo., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-7512
Klasifikasi
001.4/2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Al-Tahrir, V.13, N.1, Mei. 2013. h.61
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik