Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Perpanjangan
  • Bebas Pustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Artikel

Ilhaq al-massa'il Nazairiha dan penerapannya dalam Bahth al-massa'il

Luthfi Hadi Aminuddin - Nama Orang;

Penilaian

2

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Ilhaqal-Masa ‘ilbi Nazairiha merupakan salah satu metode yang dipakai NU dalam bermadhhab secara manhafi. Selama ini ilhaq dipahami sebagai prosses penjawban masalah baru dengan cara menyamakan dengan kasus lama yang tertuang didalam al kutub al-mu’tabarah. Ilhaq seperti ini mendapatkan banyak kritik. Baik dari aspek definisi, prosedur maupun pijakan epistemoginya. Tulisan ini hendak mengungkap bagaimana para kiai NU memahami konsep ilqa, apa pijikan epistemologinya dan bagaimana konsep itu diterapkan dalam bahth al-masail. Berdasarkan penelusuran penulis terhadap beberapa dokumen hasil keputusan NU, ilhaq tidak sekedar menyamakan kasus baru dengan kasus lama yang sudah dibahas dalam al-kutub al-mu’tabarah secara bebas, akan tetapi kedua kasus tewrsebut harus memiliki persamaan substansi hukum, yaitu keduanya harus berada dibawah satu kaidah dari al-qawa’id al-fiqhiyah. Dengan demikian, ilhaq sebenarnya merupakan penjawaban masalah dengan menerapkan al-qawa’id al-fiqiyah sedangkan perumusan al-qawaid al-fiqiyah itu sendiri berangkat dari pemeriksaan terhadap sejumlah furu’ yang dihasilkan qiyas. Tulisan ini juga menemukan tiga variasi penerapan ilhaq dalam bahth al-masa’il, penerapan ilhaq tanpa penyebutan al-qawa’id al-fiqhiyah yang memayungi kasus baru (mulhaq) dan kasus lama yang telah diketahui hukumnya dalam kitab fiqh (mulhaqbih). Kedua, penerapan ilhaq disertai dengan penyebutan mulhaqbih dan al-qawa’id al-fiqhiyah. Ketiga, penerapan ilahq, hanya dengan penyebutkan al-qawa’id al-fiqhiyah.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
J 001.4/2 Tah
Penerbit
Ponorogo : STAIN Ponorogo., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-7512
Klasifikasi
001.4/2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Al-Tahrir, V.13, N.2, Nov. 2013. h.297
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik