Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Perpanjangan
  • Bebas Pustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Skripsi

Makna tradisi sesajen dalam acara pernikahan bagi masyarakat Desa Mayong Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamobgan

Muchammad Ismail - Nama Orang; Hurun\'in Nihlah, NIM. B35209004 - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Ada dua rumusan masalah yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana makna tradisi sesajen dalam acara pernikahan bagi masyarakat Desa Mayong Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan? (2) Bagaimana tipologi masyarakat dalam mempertahankan tradisi sesajen padaacara pernikahan di Desa Mayong Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan?rnUntuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode ini dipilih agar diperoleh data penelitian yang bersifat mendalam dan menyeluruh mengenai makna tradisi sesajen dalam acara pernikahan di Desa Mayong Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan. Data yang diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan teori fenomenologi Alfred Schutz.rnDari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Ada perbedaan pemaknaan terhadap tradisi sesajen dalam acar pernikahan, disni masyarakatyang mempunyai background pendidikan tinggi seperti mahasiswa agama memaknai tradisi sesajen dalam pernikahan hanya sekedar warisan nenek moyang yang harus dilestarikan dan diturunkan dari generasi kegenerasi saja. Sedangkan masyarakat yang memiliki background pendidikan rendah seperti para orang tua yang identik masih percaya dengan mitos memberikan pemaknaan terhadap sesajen itu sebagai bentuk penghormatan atau tegur sapa kepada nenek moyang yang mendiami tempat tersebut, hal ini dilakukan supaya dalam melaksanakan pernikahan berjalan dengan lancar tidak ada gangguan-gangguan dan memperoleh keselamatan, seperti halnya pengantin tidak mengalami kesurupan. (2) Bentuk tipologi masyarakat dalam mempertahankan tradisi sesajen saat acara pernikahan dibentuk faktor warisan nenek moyang dan kepercayaan masyarakat Mayong terhadap simbol (sesajen) sangat sakral.


Ketersediaan
D-2013/SOS/008Perpustakaan A. YaniTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
K D-2013 008 SOS
Penerbit
Surabaya : Sosiologi, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Sunan Ampel., 2013
Deskripsi Fisik
xi, 95 hlm. ilus, 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Adat dan Upacara perkawinan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik