Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Perpanjangan
  • Bebas Pustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Skripsi

Tinjauan hukum islam terhadap kawin dibawah ancaman terhadap korban kecelakaan lalu lintas do Desa Klapayan Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan

Arif Jamaluddin Malik - Nama Orang; Husniyah, NIM. C01208079 - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Data penelitian dihimpun dengan menggunakan teknik studi dokumenter berupa wawancara langsung kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode yang menggambarkan dan menafsirkan data yang telah terkumpul dengan rnmenggunakan pola pikir deduktif, yaitu dengan mengemukakan hasil wawancara kemudian di analisis secara teori atau dalil yang bersifat umum untuk memperoleh kesimpulan . rnHasil penelitian menyebutkan bahwa, perkawinan ini adalah perkawinan dibawah ancaman terhadap korban kecelakaan lalu lintas, Perkawinan yang dikehendaki oleh keluarga pihak wanita yang kemudian harus memaksa dan mengancam pihak laki-laki untuk mengawininya yang tidak lain sebagai bentuk rnganti rugi pertanggungjawaban terhadap korban kecelakaan. Sedangkan pihak laki-laki menolak permintaan pertanggungjawaban yang berupa perkawinan tersebut karena pihak laki-laki tidak menghendaki perkawinan itu. Namun karena ancaman dan paksaan dari pihak wanita, perkawinanpun dilaksanakan karena keterpaksaan dan takut dengan ancaman yang dibebankan. rnDasar hukum tentang larangan kawin di bawah ancaman sudah sangat jelas adist dan juga sesuai dengan UU tahun 1974 tentang perkawinan pasal 27 ayat (1) tentang perkawinan dibawah ancaman, yaitu seorang suami atau isteri dapat mengajukan permohonan pembatalan perkawinan KHI pasal 72 ayat (1) bahwa rnpermohonan pembatalan perkawinan apabila perkawinan dilangsungkan dibawah ancaman yang melanggar hukum. rnKesimpulan di atas kiranya masyarakat dapat menyadari bahwa perkawinan dibawah ancaman tidak dibenarkan, perkawinan harus dilakukan dengan suka sama suka antara kedua calon mempelai dan harus dimintai persetujuannya terlebih dahulu, agar tercapai tujuan yang sebenarnya, yaitu membina rumah tangga yang rnsakinah, mawaddah dan rahmah.


Ketersediaan
S-2013/AS/051Perpustakaan A. YaniTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KS- 2013 051 AS
Penerbit
Surabaya : Ahwalus Syahsiyah Syariah IAIN Sunan Ampel., 2013
Deskripsi Fisik
xiii, 60 hlm. 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hukum Islam - Perkawinan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik