Artikel

Asimilasi tradisi perdikan dan Islam dalam pelembagaan pesantren di Jawa :

---

Penilaian

---

Ahli sejarah menghubungkan kehadiran sistem pendidikan pesantren dengan lembaga perdikan yang sudah berkembang di Jawa sejak zaman Hindu-Mataram. Pandangan ini mendorong penulis melakukan penelitian bagaimana sistem lembaga perdikan melebur dalam sistem pendidikan pesantren? Penelitian ini adalah kajianpustaka dengan pendekatan kualitatif. Penggalian data menggunakan naskah-naskah lama sebagai sumber primer yang menjelaskan kehidupan sosial-keagamaan termasuk parktik lembaga perdikan di Jawa. Melalui penelitian ini terjawab bahwa sistem pesantren terlembaga melalui proses peleburan sistem perdikan dengan sistem pendidikan Islam yang baru terwujud pada abad ke-18 M. Pesantren pertama dalam bentuk perdikan adalah pesantren Tegalsari Ponorogo yang dikukuhkan oleh Sultan Pakubuwana II sebagai tanah perdikan pada 1742. Selanjutnya, pesantren dalam bentuk perdikan seperti Sewulan [Madiun], Banjarsari [Madiun], Pesantren Kiai Maja [Klaten], dan Melangi di Yogyakarta. Melalui sistem.......yo.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

J 370/2 Niz

Penerbit

: .,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Nizamia9, Nomor 1, Tahun 200697-113

Subjek

Pelembagaan pesantren
Perdikan
Peleburan Budaya

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar