Artikel

Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Front Pembela Islam Di Dengok Kandangsemangkon Paciran Lamongan Perspektif Hukum Pidana Islam

---

Penilaian

---

Artikel ini membahas tentang kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam di dusun Dengok Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Kekerasan yang dilakukan oleh anggota FPI yang ada di Dusun Dengok Desa Kandangsemangkon adalah berupa penganiayaan-penganiayaan. Hal ini telah memenuhi unsur-unsur yang ada pada hukum pidana Islam yang digolongkan pada tindak pidana atas selain jiwa. Adapun yang dilakukan antara lain adalah pemotongan telinga, pemukulan mengenai punggung, pelukaan pada kepala dan pipi. Dalam hukum pidana Islam kekerasan massa yang mengakibatkan luka orang lain tidak diatur secara langsung, namun dapat dikualifikasikan sebagai jarimah penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama, maka qishash dijatuhkan atas pelaku aktif, yaitu pelaku langsung, jika dimaafkan bisa diganti diyat. Pelaku tidak langsung dalam hal ini dijatuhi hukuman ta'zir yang diserahkan kepada hakim.

---

Ketersediaan

0202012016

J 297.272 Jin

Perpustakaan A. Yani

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri

al-Jinayah Jurnal Hukum Pidana Islam

No. Panggil

J 297.272 Jin

Penerbit

Surabaya : Prodi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah UINSA Surabaya., 2016

Deskripsi Fisik

iii, 22 hlm, 24 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

2460-5565

Klasifikasi

297.272

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

al-Jinayah Vol. 02, No. 01, Juni 2016

Subjek

Hukum Pidana Islam
Kekerasan
Front pembela islam

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar