Artikel

Pemanfaatan sarana laboratorium di SMA yang telah dan belum melaksanakan kurikulum 2013

---

Penilaian

---

Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pemanfaatan laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, dan Bahasa di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei di 23 kabupaten/kota. Sampel yang diambil untuk penelitian sebanyak 184 sekolah yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 dan yang belum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan laboratorium Biologi, Kimia, dan Fisika di sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 persentasenya lebih tinggi daripada pemanfaatan di sekolah yang belum melaksanakan kurikulum 2013. Di antara sekolah yang telah melaksanakan kurikulum 2013 masih ada yang tidak memiliki laboratorium karena digunakan untuk kelas atau rusak. Mereka sering melaksanakan praktik di kelas dibandingkan dengan sekolah yang belum melaksanakan Kurikulum 2013. Pemanfaatan laboratorium bahasa di sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013 lebih banyak daripada sekolah yang belum melaksanakan kurikulum 2013. Sekolah yang belum melaksanakan kurikulum 2013 banyak yang tidak memiliki laboratorium bahasa. Sebagian besar laboratorium bahasa yang dimiliki sekolah dalam keadaan rusak. Kesimpulan, pemanfaatan laboratorium pada SMA yang melaksanakan Kurikukum 2013 lebih banyak daripada sekolah yang belum melaksanakannya.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

J 370/1 Pen

Penerbit

Jakarta : Balai penelitian dan pengembangan Kementrian pendidikan dan kebudayaan., 2018

Deskripsi Fisik

hal. 152-166

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

2460-8300

Klasifikasi

370/1

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

pendidikan dan Kebudayaan Vol. 3 No. 2, Des 2018

Subjek

Laboratorium
kurikulum 2013

Info Detail Spesifik

https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/658

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar